Sesuai dengan SSKNI MSDM No. 149 tahun 2020, Seorang praktisi HR wajib memiliki kompetensi di bidang learning and development, salah satu tahapan terpentingnya adalah menyusun program training atau Training Need Analysis (TNA). Tujuannya adalah agar program training yang diselenggarakan tepat sasaran dengan mengacu kepada GAP competency setiap individu di organisasi.
Pertanyaannya, Bagaimana kompetensi yang dimiliki oleh para pengelola SDM dalam rangka menjawab tantangan tersebut?
Berdasarkan penjabaran di atas, Q.One Consulting bermaksud menyelengggarkan program training sekaligus bimbingan teknis dalam rangka pemenuhan kompetensi dengan judul “Training Need Analysis Based On Competency And Performance”.
Training Need Analysis (TNA), diatur pada SKKNI MSDM No.149 pada unit M.70SDM01.031.2: Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan.
M.70SDM01.017.2: Melakukan Proses Rekrutmen.
M.70SDM01.018.2: Melakukan Proses Seleksi.
Kami telah dipercaya menyelenggarakan program training dengan lebih dari 1000 peserta, dengan format in house maupun public training.
Program Organization Development (OD), diberbagai perusahaan berupa:
1. HRM Strategy
2. Job Analysis
3. Workload Analysis
4. Design Competency and Matrix System
5. Performance Management System with KPI
6. Performance Appraisal
Program People Development (PD), diberbagai perusahaan dengan Tema Leadership Development Program (LDP) untuk Supervisor - Manager, dengan tahapan:
1. Pre-Assessment (menggunakan metode Assessment Center)
2. Analysis GAP Managerial Competency
3. Development (Coaching, Training and Mentoring)
4. Post-Assessment (menggunakan metode Assessment Center)
